11/24/16

Money Management - Tips Manajemen Risiko​

Tidak ada usaha yang tidak mempunyai resiko kerugian yang manusia usahakan, lebih lebih pada forex yang likuiditasnya sangat tinggi, hendaklah menyadari sepenuhnya terhadap yang namanya resiko dalam trading. Resiko tidak dapat dihindari. Resiko tidak dapat dihilangkan. Resiko hanya dapat diminimalisir dan dikendalikan.


Resiko trading sangat berbanding dengan potensi keuntungan yang akan anda dapatkan dalam belantara hutan forex yang kadang melupakan potensi kerugian yang sama-sama dahsyatnya. sebelum anda menyesal sebaiknya anda perhatikan tips berikut ini.

1. Lakukan analisa terhadap pergerakan pasar


Pahami strategi analisa pasar foorex secara matang, cukup 2 teknik. Lebih baik 1 strategi analisa telah matang dari pada 10 kurang matang malah lebih berbahaya, karena akan menimbulkan kergauan anda akan menilai pasar, karena strategi 1 dengan yang lainnya akan ada yang kontra antara jual dan beli. Jadi cukup satu atau dua teknik namun anda menguasai terbukti ampuh, kemapuhannnya tentu anda praktekkan di demo akun. Jangan asal membuka posisi tapi analisalah terlebih dahulu pergerakan pasar. Setelah itu barulah menentukan akan membuka posisi buy atau sell. Dasar membuka posisi bisa dari analisa teknikal (indikator) atau fundamental (berita atau event-event rutin di kalender ekonomi), jangan membuka posisi berdasarkan perasaan atau naluri atau merasa beruntung.

2. Jangan serakah

Pasang target profit Anda. Jika posisi yang dibuka telah mencapai profit yang ditargetkan maka lakukan close posisi. Perlu anda ingat, trading forex bukanlah cara untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya dalam waktu singkat namun lebih pada bagaimana sebagian uang yang Anda investasikan mampu memberikan return yang memuaskan dengan resiko yang bisa ditoleransi.

3. Gunakan Stop Loss / Cut Loss.


Stop Loss dibuat bukan tanpa manfaat, walau di maknai sebagai sebuag batasan kerugian, kerugian yang dalam tentu lebih baik anda membatasi kerugian sesuai dengan kemampuan dan kemauan anda dengan memperhatikan Lot dan equty yang anda miliki. Buatlah batasan sampai sejauh mana anda mampu menanggung kerugian, tentukan tingkat toleransi Anda. Gunakan fitur stop loss pada Meta Trader Anda. Cut Loss merupakan tindakan menutup posisi yang berlawanan dengan pergerakan harga pasar. Stop Loss dan Cut loss sama-sama perlu dipertimbangkan, untuk membatasi kerugian yang terjadi sehingga tidak melebihi batas toleransi Anda.

4. Persiapkan psikologi trading yang matang
Nah, selain ketiga tips manajemen resiko forex di atas, anda juga perlu mengenali yang namanya psikologi trading. Beberapa kesalahan yang sering dilakukan para trader selama trading adalah seperti terlalu ambisius, menaruh harapan terlalu tinggi, tidak memiliki trading plan yang paten, serakah, tidak memasang stop loss/tidak membatasi resiko yang bisa ditanggung, dendam, selalu menyalahkan pasar, overtrade dan mengambil keputusan tanpa menganalisa terlebih dahulu. Ingat, psikologi sangat mempengaruhi trading yang anda lakukan, oleh karena itu sebelum menghadapi pergerakan pasar hadapilah emosi anda terlebih dahulu. Ambil contoh yang paling sering, ketika trader membuka buy kemudian grafik turun dan menyentuh SL, maka ada pikiran “Wah mestinya sell nih…” dan kemudian klik sell dan SL lagi. Sebaiknya konsisten dengan strategi atau indikator Anda, sehingga jika strategi Anda belum mengatakan waktunya buka posisi, jangan melakukan trading. 


5. Pastikan Batas Persentase Margin Level

Margen Level adalah ukuran persentase kemampuan equity atau modal kita menghadapi kemungkina nterbaliknya prediksi kita dari awal alias minus margin level bisa dilihat pada kotak kuning pada gambar di bawah ini :
fbs MARGIN LEVEL DALAM PERSENTASE

Sisa margin level minimal 500,00 % untuk manajemen resiko, boleh dikatakan bahwa 5 kali lipat minus sekarang maksimal jika prediksi harga forex meleset. Cara pergitungan secara detail bisa membaca :  Menghitung Daya Tahan Balance Leverage Lot

6. Trading di saat waktu chart yang rata-rata anda profit

Trading kadang tercampur dengan hasrat untuk selalu buka posisi di saat tiap buka mt4 walaupun pasar belum bisa anda tentukan secara akurat,namun anda akan subyektif akan meniliai pasar, padahal hanya ingin memenuhi hasrat untuk trading saja, serta mencari alasan pembenaran buka posisi anda dengan berkata dalam hari ini mungkin,begitu, ah bisa. Jika benar bisa saja hal tersebut kebetulan saja, jika secara kontinyu gaya trading anda seperti itu akan membuat anda jatuh di dunia forex. Bersabarlah dalam menunggu pasar yang baik atau sesuai dengan teknik analisa yang anda kuasai.