10/1/16

Pergerakan Trend Trading Forex

Trading forex semakin digandrungi oleh berbagai kalangan karena potensi keuntungannya cukup besar dan tingkat likuiditasnya tinggi. Namun, di balik semua itu, orang-orang yang memutuskan untuk berdagang valuta asing mesti berjuang keras memahami dan menguasai teori. Terlebih menghadapi pergerakan tren pasar. Bila Anda tertarik untuk memulai forex, harus mengetahui dan memahami laju tren yang sedang berlangsung guna mendapatkan keuntungan dari trading yang dilakukan. Ingin tahu apa saja tren yang terjadi di dalam forex? Berikut ulasan singkatnya:
Bullish
Bullish dalam forex dilambangkan oleh banteng jantan yang tangguh. Pendeskripsian dari makna ini adalah gaya menyerang banteng yang akan mundur selangkah sebelum maju untuk menyeruduk lawannya. Hal ini menunjukan bahwa kondisi pasar pada tren bullish akan mengalami turun harga sejenak, kemudian harga akan melambung tinggi. Pada tren ini, trader mengambil tindakan BUY untuk membeli dengan harga rendah yang nantinya akan dijual dengan harga yang lebih tinggi (prediksi harga naik).
Bearish
Berbanding terbalik dengan bullish, bearish merupakan keadaan pasar yang mengalami penurunan. Bearish dimaknai dengan lambang beruang. Berdasarkan sikap beruang yang akan berdiri sebelum membanting lawannya, hal yang sama pun terjadi pada kondisi harga mata uang. Dalam situasi tren bearish harga akan meningkat drastis namun dalam sekejapmengalami penurunan. Hal ini akan dimanfaatkan oleh trader untuk menjual mata uangnya dengan harga tinggi dengan ekspektasi agar kemudian membelinya kembali dengan harga murah.
Sideway
Sementara sideway merupakan suatu kondisi di mana pergerakan harga menjadi susah diprediksi oleh trader. Hal itu dikarenakan garis kurva yang mengalami naik turun secara stabil. Dalam kondisi ini, sebagian besar trader akan bingung untuk mengambil keputusan apakah harus BUY atau SELL. Namun tidak perlu khawatir karena ada cara untuk melakukan analisis harga yang tepat, yaitu lakukan BUY saat harga mendekati garis support dan SELL saat mendekati resistance. Support dan resistance merupakan level yang mampu menghentikan harga naik dan turun yang dapat dijadikan acuan dalam trading. Strategi teraman dalam menjalankan forex saat sedang terjadi sideaway adalah menunggu hingga ada pergerakan harga yang signifikan.
Selain ketiga tren di atas, ada juga pergerakan tanpa arah di mana kurva tidak menunjukkan kenaikan ataupun turunnya harga mata uang. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya update berita perekonomian pada hari itu. Bagi trader kecil atau pemula, pergerakan tanpa arah merupakan kondisi terburuk karena tidak bisa melakukan apapun dalam trading.
Tips: Trader pemula harus mengikuti tren pasar agar bisa mendapatkan keuntungan dan meminimalisir resiko dari transaksi jual beli mata uang yang dilakukan. Meskipun begitu, trader profesional pun tetap harus menguasai psikologi trading agar sukses melakukan aksi ‘lawan arus’ tren forex dengan keuntungan besar yang didapat. Cara menguasai psikologi trading yaitu dengan mendisiplinkan diri, mengendalikan emosi, dan mempelajari manajemen stres. Penguasaan terhadap psikologi trading diperlukan karena musuh terbesar dalam forex adalah trader itu diri sendiri. Apalagi bagi trader yang ingin menjadikan forex sebagai sumber penghasilan dalam jangka panjang, penguasaan psikologi trading sangat diperlukan agar bisa mengendalikan tren dalam trading forex.
Semoga bermanfaat untuk dijadikan panduan dalam trading forex.