Memberikan kepuasan kepada pelanggan tentunya menjadi kewajiban utama bagi para pelaku usaha.
Bahkan tak jarang pelaku usaha rela memberikan fasilitas dan pelayanan
yang maksimal untuk bisa menciptakan kepuasan bagi setiap konsumennya.
Meskipun begitu, terkadang pelayanan yang kita diberikan belum tentu
sesuai dengan harapan konsumen. Sehingga tak heran bila sebagian dari
mereka kemudian mengeluh dengan pelayanan yang diberikan dan
menyampaikan komplainnya dengan cara yang kurang sopan, misalnya saja
dengan marah-marah.
Kejadian seperti ini mungkin pernah Anda alami. Biasanya para
pelanggan akan komplain ketika mereka kecewa dengan pelayanan yang
diberikan dan merasa dirugikan oleh para pelaku usaha.
Berikut beberapa tips menghadapi komplain pelanggan yang bisa Anda lakukan :
1. Redakan emosi konsumen dengan menjadi pendengar yang baik
Langkah pertama yang harus Anda lakukan yaitu berusaha menenangkan
emosi konsumen yang sedang memuncak. Jadilah pendengar yang baik dan
berikan kesempatan bagi mereka untuk mengungkapkan segala kekecewaan
yang mereka dapatkan. Tunjukan empati Anda dan berikan tanggapan yang
positif. Jangan sekali-kali memotong pembicaraan mereka apalagi ikut
terpancing emosinya, sebab hal tersebut hanya akan memperburuk keadaan
yang Anda hadapi.
2. Berikan solusi bukan sanggahan untuk membela diri
Ketika emosi konsumen mulai mereda, selanjutnya tawarkan beberapa
solusi untuk permasalahan yang mereka hadapi. Jangan sekali-kali
menyanggah komplain mereka hanya untuk membela diri. Diskusikan
permasalahan yang ada dan carilah jalan keluar yang saling menguntungkan
kedua belah pihak. Hal ini penting untuk mengembalikan kepercayaan para
konsumen terhadap bisnis Anda.
3. Cobalah untuk mengobati kekecewaan pelanggan
Meskipun telah menemukan solusi terbaik untuk menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi konsumen, namun pada dasarnya tugas Anda
belum sepenuhnya selesai. Selanjutnya cobalah untuk mengobati kekecewaan
pelanggan Anda dan mengembalikan kepercayaan mereka yang sebelumnya
sempat hilang. Buatlah beberapa program promosi khusus untuk
menyenangkan hati pelanggan. Dengan strategi promosi tersebut, kekecewaan konsumen bisa segera terobati dan kepercayaan mereka mulai terbangun lagi.
4. Hindari sikap yang terlalu kaku
Terkadang pelaku usaha menghadapi konsumen dengan sikap yang terlalu
kaku atau monoton sehingga konsumen merasa kurang diperhatikan. Bahkan
tak jarang pelaku usaha menggunakan alasan “kebijakan manajemen” sebagai
pelindung untuk membela diri. Tindakan seperti itulah yang kurang
disukai konsumen, karena aturan manajemen yang Anda buat terkadang tidak
bersahabat dengan para konsumen. Jadi, sebisa mungkin jadilah sahabat
bagi mereka dan carikan solusi untuk setiap permasalahan yang
dihadapinya.
5. Catat semua komplain pelanggan dan jadikan bahan evaluasi
Terakhir, catat semua komplain yang disampaikan konsumen dan jadikan
sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki kualitas pelayanan Anda
kedepannya. Dari pengalaman-pengalaman tersebut, Anda bisa menciptakan
solusi atau cara baru untuk membangun kepuasan para pelanggan Anda.
Dengan menangani komplain pelanggan secara tepat, maka tidak menutup
kemungkinan loyalitas konsumen pun bisa ikut meningkat. Semoga tips pemasaran
bisnis yang kami sampaikan pada pekan ini bisa membantu para pemula
dalam menjalankan usahanya. Lakukan perbaikan secepat mungkin dan
dapatkan kepercayaan dari para pelanggan Anda. Teruslah berkarya, jangan
pernah lelah untuk mencoba, dan salam sukses.
11/18/12
Tips Menghadapi Komplain Pelanggan
Posted on 7:44:00 PM by Martin Rusmaja