4/22/13

Photo Editing dengan Koreksi Warna dan Kontras

Sebelumnya pada artikel-artikel sebelumnya banyak membahas berbagai macam teknik fotografi, salah satunya adalah tentang pengaturan white balance. Dimana white balance sangat penting agar warna pada foto sesuai denngan aslinya. Umumnya bagi yang baru belajar fotografi menggunakan kamera DSLR dan penghobi fotografi awam sering sekali meleset dalam menentukan white balance oleh karena itu perlu adanya photo editing untuk mengkoreksi warna tersebut.
Sebaik apapun teknik fotografi anda kuasai bila anda tidak mengindahkan pengaturan white balance maka semua akan amburadul. Fitur white balance mengatur kompensasi warna agar hasil foto terlihat natural. Setiap kali Anda memotret, temperature sumber cahaya tidak dapat dipastikan ; apakah itu cahaya matahari, lampu neon, lampu minyak, atau sumber cahaya lainnya. Semakin rendah temperature sumber cahaya, warna akan semakin kekuningan. Sebaliknya, semakin tinggi temperature sumber cahaya, warna yang terekam akan semakin kebiruan sehingga pengaturan warna foto dengan White  Balance tidak bisa dianggap remeh. Umumnya di kamera-kamera DSLR terbaru sudah ada fitur untuk photo editing namun kadang belum akurat karena ukuran LCD yang kecil sering menimbulkan bias terutama pada setingan auto white balance. Saya menyarankan lebih baik mencegah dari pada mengobati, karena photo editing terkadang tidak segampang yang kita kira.
Cukup banyak software yang dapat digunakan untuk photo editing, kali ini saya menggunakan photoshop yang umum digunakan saja. Perlu diingat photo editing tidak harus terpaku dengan menggunakan salah satu piranti lunak, anda bisa menggunakan berbagai macam piranti lunak lainnya. Di photoshop ada 3 fitur untuk koreksi otomatis untuk photo editing yaitu, auto color, auto, contrast, dan auto tone. Auto color hanya akan mengkoreksi warna secara otomatis, tidak mengkoreksi kontras atau tingkat gelap dan terang pada foto. Untuk mengkoreksi warna dan kontras sekaligus, gunakan perintah auto tone. Berikut perbedaan ketiganya
photo editing
Perbedaan koreksi pada foto
Foto 1 merupakan foto asli, foto 2 merupakan foto auto color, foto 3 merupakan auto contrast, dan yang 4 adalah auto tone. Lihat perbedaannya kan?
Photo editing  yang tepat  yaitu dengan koreksi warna dan kontras akan menghasilkan balance exposure namun sering sekali  kita ingin mengkoreksi foto koreksi agar terlihat menjadi lebih bagus namun terkadang malah terjadi sebaliknya. Jadi dipilah-pilah yang ingin di koreksi, tentukan dengan sense of art anda sendiri. Untuk kali ini balajar fotografi  koreksi warna dan kontras akan saya buka dengan  menggunakan contoh auto color Photoshop, terserah dengan photoshop apa saja serinya. Umumnya semua seri photoshop memiliki fasilitas untuk mengkoreksi gambar. Teknik fotografi dan sentuhan Silahkan liat perbandingan antara dua gambar dibawah ini:
Teknik Fotografi
Koreksi warna dengan auto color
Foto yang sebelah kiri merupakan photo editing yang telah dikoreksi dengan auto color sedangkan kanan adalah foto asli. Nah terlihat bedakan? Yang mana terlihat lebih bagus? Silhakan pilih tentukan sendiri  he2x…
Untuk menggunakan fitur auto color auto contrast, dan auto tone silahkan buka photoshop anda terlebih dahulu, lalu buka foto yang ingin anda koreksi warnanya.  Lalu anda buka Image>> pilih salah satu dari auto color, auto tone, atau auto tone dimana  saya contohkan dengan memilih auto color
Teknik Fotografi
Buka Image lalu ada pilihan auto tone, auto contrast, dan auto color
Setelah dikoreksi maka warna foto akan berubah warna menjadi seperti gambar dibawah ini
Teknik fotografi
Setelah koreksi auto color
Perintah auto color kadang dapat mengkoreksi warna dengan tepat, namun kadang juga memberikan warna tidak seperti yang diinginkan (seperti gambar diatas). Disarankan untuk menggunakan  Auto color hanya pada foto-foto yang ingin dikoreksi secara minimal saja. Nah sudah paham menggunakan auto color, bila sudah paham maka auto contrast dan auto tone akan sama mudahnya dengan auto color. Ingat photo editing dan sentuhan dengan photo editor bisa membuat foto menjadi bagus atau malah sebaliknya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam photo editing di dunia fotogarafi terutama bila anda ingin mengikuti lomba-lomba fotografi. Pertama-tama umumnya anda hanya diperbolehkan untuk mengkoreksi kontras tanpa melakukan perubahan warna apalagi objek yang anda potret. Berbeda tentunya bila anda dalam lomba photo editing, anda bisa bebas berekspresi dengan foto yang anda miliki, terserah mau diapakan saja.
Pengalaman saya apabila sejak awal kita tidak bisa menyeimbangkan exposure pada foto maka akan menyulitkan untuk mengkoreksi kontras dan warna. Foto akan over exposure seperti terbakar dan putih,  dan apabila under exposure maka foto akan terlihat gelap bahkan tidak terlihat apa-apa.  Disini photo editing diperlukan namun jangan diharapkan sebagus apabila anda bisa mendapatkan foto yang balance exposure.
Foto: