4/22/13

Teknik Populer untuk Komposisi Fotografi

The Rule of Thirds

Bagi sebagian penghobi fotografi ini merupakan salah satu rumus penting dalam memfoto objek, terserah alat yang digunakan  baik itu kamera DSLR, poket, prosumer lomo atau hanya sekedar kamera hp. Tips ini dapat di kombinasikan dengan tips sebelumnya yang sudah dijelaskan yaitu prinsip umum seni, unsur-unsur visual, dan memilih perspektif. Dengan tips foto  the rule of third ini mampu membuat foto yang dihasilkan terasa menjadi lebih menarik. Bukan hanya foto bahkan pelukis juga menggunakan konsep ini untuk menghasilkan foto yang bagus. The rule of thirds adalah pembagian bidang gambar menjadi tiga bagian vertical dan tiga bagian horizontal. Garis-garis vertical dan horizontal ini merupakan  posisi penempatan objek paling ideal. Dalam dunia fotografi, the Rule of third atau aturan 1/3 bagian adalah petunjuk bagaimana caranya memposisikan obyek di 1/3 bagian dalam foto agar lebih enak dilihat. Teknik ini juga termasuk dalam mengkomposisikan obyek kedalam satu frame, dengan posisi yang tepat mengikuti acuan aturan sepertiga itu.Aturan ini mungkin lebih tepat disebut sebagai panduan, sebab tidak selamanya penempatan obyek di 1/3 bagian foto itu nikmat untuk dilihat bergantung dari obyek dan hasil foto yang dihasilkan oleh fotografer.
Bidang foto dibagi menjadi tiga bagian. vertikal dan horizontal, garis-garis ini merupakan posisi yang ideal untuk penempatan objek utama. Ambil contoh  di perpotongan tersebut menjadi titik penempatan point of interest, the rule of third digabungkan dengan prinsip umum seni dengan menonjolkan kontras pada objek.
lensafotografi.com
Gambar 1
Pembagian bidang menjadi 1/3 baik itu horizontal dan vertical.
lensafotografi.com
Gambar 2
Focus pada mata dan ditemoatkan pada bagian 1/3, menciptakan focus pada bagian kepala objek.

Bila hendak portrait fokuskan pada mata, dan letakkan pada 1/3  bagian frame baik itu horizontal dan vertikal. Hal ini membuat objek foto akan lebih menonjol.
lensafotografi.com
Gambar 3
Unsur-unsur garis (badan, tangan, garis horizontal) ditempatkan pada sepertiga bidang
Unsur visual berupa garis yaitu badan ditempatkan pada 1/3 frame menciptakan ruang kosong, foto terlihat lebih menraik dengan penggabungan unsur visual dan aturan the rule of third.
lensafotografi.com
Gambar 4
Posisi mata berada pada garis sepertiga bidang
Perpotongan dua garis vertikal dan dua garis horizontal menghasilkan empat titik potong. Empat titik ini merupakan posisi paling ideal  untuk penempatan  point of interest, dimana mata menjadi point of interest.
lensafotografi.com
Gambar 5
Objek utama pada titik sepertiga bidang menjadi point of interest

Sumber : http://www.lensafotografi.com