4/22/13

Tips Agar Foto Terlihat Menarik: Prinsip Umum Seni

Ada banyak cara agar foto terlihat menarik, salah satu tips fotografinya adalah  menggunakan prinsip umum seni dan unsur visual yang ada.  Pertama-tama saya akan memberikan tips fotografi dari sisi seninya dulu, karena umumnya fotografi selalu dikaitkan dengan bagaimana seni pada momen yang tertangkap dengan kamera. Prinsip umum seni antara lain:
1. Keseimbangan (balance)
Keseimbangan atau balance adalah pembagian bidang sama berat antara bagian kiri dan kanan, atau atas dan bawah. Prinsip keseimbangan berkaitan dengan bobot. Foto yang merupakan karya dua dimensi prinsip keseimbangan ditekankan pada bobot kualitatif atau bobot visual, artinya berat – ringannya obyek hanya dapat dirasakan. Foto dikatakan seimbang bila komposisi objek di bagian kanan dan kiri secara visual
lensafotografi.com
Gambar 1
keseimbangan komposisi antara kira dan kanan
terkesan sama beratnya. Pencapaian keseimbangan tidak harus menempatkan obyek secara simetris atau di tengah-tengah. Keseimbangan juga dapat diperoleh antara penggerombolan dengan obyek-obyek yang berukuran kecil dengan penempatan sebuah bidang yang berukuran besar. Atau mengelompokkan beberapa
 obyek yang berwarna ringan (terang) dengan sebuah obyek berwarna berat (gelap)Tekanan (emphasize)sehingga foto terlihat menarik.
lensafotografi.com
Gambar 2
Selective focus dengan DoF yang sempit, objek berupa ibu-ibu yang sedang mendorong sepeda.
2. Tekanan (emphasize)
Tips agar foto terlihat menarik selanjutnya  adalah terkait dengan tekanan. Pada fotografi bagian yang menarik perhatian menjadi persoalan/masalah prinsip penekanan yang lebih sering disebut prinsip dominasi. Dominasi/penonjolan objek pada fotografi dapat dicapai melalui alternatif  melalui menggerombolkan beberapa unsur, pengaturan  yang  berbeda, baik ukuran atau    warnanya. Seperti misalnya gambar orang dewasa pada sekelompok anak kecil, warna merah di antara warna kuning. Penempatan dominasi tidak mesti di tengah-tengah, walaupun posisi   tengah menunjukkan kesan stabil. Salah satunya dengan pengaturan DoF, Pada fitur kamera DSLR kita bisa mengatur agar DoF kecil sehingga bila membidik objek yang akan  tajam hanyalah objek itu saja secara otomatis penekanan yang ingin ditonjolkan pada objek itu saja.
Penonjolan salah satu objek  di dalam fotografi sering disebut focal point atau point of interest dengan focal point foto terlihat menarik karena disitulah sering yang ingin diketahui oleh penikmat fotografi. Ada beberapa cara untuk menonjolkan objek, diantaranya sebagai berikut:
lensafotografi.com
Gambar 3
Warna yang sangat kontras
a. Kontras
Kontras adalah perbedaaan mencolok antara satu elemen visual dengan elemen visual lainnya. Bisa berupa kekontrasan bentuk, warna, tekstur, bahan, dan sebagainya. Untuk menciptakan kontras, objek yang dianggap penting dibuat berbeda dengan elemen-elemen lainnya. Jika semua elemen mendatar (horizontal) maka objek yang akan anda tonjolkan dibuat tegak berdiri Ivertikal). Jika semua bidang berwarna dingin, maka bidang berwarna panas akan tampak menonjol.
b. Isolasi objek
Focal point dapat diciptakan dengan memisahkan objek dari beberapa objek lainnya. Secara visual, objek yang terisolasi akan lebih menarik perhatian. Bahasa gampangnya mudahnya,  objek yang anda foto terlihat nyeleneh dari yang lain.
c. Penempatan objek
Penempatan objek yang tepat akan menyebabkan foto terlihat menarik, Objek yang ditempatkan di tengah bidang atau titik pusat garis perspektif atau pada titik pusat garis persepektif akan menjadi focus perhatian. Elemen kunci ini sering disebut stopping power atau eye-cather karena tugasnya menghentikan  mata permirsa. Tanpa eye-catcher, perhatian orang akan lewat begitu saja. Objek yang kecil dapat pula menjadi focal point jika dikelilingi bidang kosong.
d. Irama (rhytm)
lensafotografi.com
Gambar 4
Unsul visual yang berulang-ulang sehingga menimbulkan irama
Irama dalam fotografi dapat timbul jika ada pengulangan yang teratur dari unsur yang digunakan. Irama dapat  terjadi pada fotografi karena adanya pengaturan unsur garis, raut, warna, teksture, gelap-terang secara berulang-ulang. Sering melihat objek foto berupa sawah subak, tentunya foto terlihat menarik karena adannya unsure visual yang berulang-ulang  unsur visual tersebut berupa garis lengkung  kontur tanah.
unsur-unsur Pengulangan unsur bisa bergantian yang biasa disebut irama alternatif. Irama dengan perubahan ukuran (besar-kecil) disebut irama progresif. Irama gerakan mengalun atau Flowing dapat dilakukan secara kontinyu (dari kecil ke besar) atau sebaliknya. Irama repetitif adalah pengulangan bentuk, ukuran, dan  warna yang sama (monotun).
e. Kesatuan (unity)
Tips terkahir dari prinsip umum seni agar mendapatkan foto terlihat menarik adalah menyatukan prinsip-prinsip yang sudah saya jelaskan tadi. Untuk mendapatkan suatu kesan kesatuan yang lazim disebut unity memerlukan prinsip keseimbangan, irama, proporsi, penekanan dan keselarasan. Antara bagian yang satu dengan yang lain merupakan suatu kesatuan yang utuh, saling mendukung dan sistematik membentuk suatu karya fotografi. Dalam penerapannya pada fotografi prinsip kesatuan menekankan pada pengaturan obyek atau komponen obyek secara berdekatan atau penggerombolan unsur atau bagian-bagian. Dalam kekriyaan pengaturan ini bisa dilakukan atau dapat dilakukan dengan cara permainan teknik pahatan, memformulasikan obyek, subyek, dan isian-isian pada suatu bidang garapan.
Sumber:
Rakhmat Supriyono , Your Guide to Good Photography