Yang membedakan antara fotografer dengan pelukis atau desain grafis adalah fotografer tidak menciptakan unsur-unsur seni
rupa namun “memilih”. Baik itu memilih garis, warna teksture, bentuk,
bidang, maupun pola. Yang melekat pada objek. Seorang fotografer
dituntut untuk peka melihat unsur-unsur visual di sekelilingnya dan mampu memahami prinsip umum seni.
Foto terlihat menarik salah satunya karena ketepatan dalam memilih perspektif.
Pada saat anda melihat buah Apel, jangan hanya melihat apel tersebut
sabagai buah saja. Tetapi cermati bagaimana keindahan garis lengkung ,
bentuk, warna, dan seterusnya. Jika dilihat secara keseluruhan , mungkin
bentuk apel kurang menarik . Cobalah memilih perspektif yang berbeda agar tercipta image baru (new look) yang secara visual membuat foto terlihat menarik.
Coba perhatikan gambar 1 dan 2, terkadang bila melihat sesuatu
sepenuhnya seperti melihat apel akan biasa saja namun bila dilihat
secara terpisah/parsial maka Anda menemukan dimana sisi menarik objek
yang akan Anda foto. Ambilah contoh lain seperti logo perusahaan yang
didirikan oleh Steve Jobs ,Apple, tidak akan ada yang menyangka bahwa
dengan desain logo yang seperti itu mampu membuat kesan yang mendalam
bagi siapa saja yang melihatnya.
Disekitar kita tentunya banyak
benda-benda yang memiliki nilai artistik, Anda perlu belajar melihat
untuk mengasah kejelian dan kepekaan rasa seni (sense of art). Nilai
keindahan sering tersembunyi pada detail benda, detail tersebut bisa
berupa garis, tekstur, warna, bidang, dan pola. Dan itu semua kembali
lagi kepada sang fotografer pada titik visual mana ingin menangkap
unsur-unsur tersebut, karena tiap orang akan memilih perspektif sendiri-sendiri.
Ambilah contoh lagi bila berplesiran ke
sebuah kota dan menemukan bangunan yang unik atau yang menjadi
landmark kota tersebut tentunya anda ingin mengambil gambarnya.
Fotografer biasanya akan menggunakan lensa wide angle Untuk jenis
fotografi seperti ini anda juga bisa mengambil gambar dari detail
sudut-sudut dari bangunan tersebut, seperti daun jendela yang berjejer
sehingga menimbulkan unsur visual yang berulang dan ada iramanya, pintu,
ventilasi dll. Jadi jangan terpaku pada satu titik saja, foto terlihat menarik muncul dari kreativitas fotografer memilih perspektif.